Wednesday, April 29, 2009

Mobile Phone and ATM Tips

4 THINGS YOU PROBABLY NEVER KNEW YOUR MOBILE PHONE COULD DO

There are a few things that can be done in times of grave emergencies.
Your mobile phone can actually be a life saver or an emergency tool for survival.

Check out the things that you can do with it:

FIRST
Emergency
The Emergency Number worldwide for Mobile is 112.

If you find yourself out of the coverage area of your mobile; network and there is an emergency,
dial 112 and the mobile will search any existing network to establish the emergency number for you,
and interestingly this number 112 can be dialled even if the keypad is locked. Try it out.

SECOND
Have you locked your keys in the car?
Does your car have remote keyless entry?
This may come in handy someday. Good reason to own a cell phone: If you lock your
keys in the car and the spare keys are at home, call someone at home on their mobile phone from your cell phone.

Hold your cell phone about a foot from your car door and have the person at your home press the unlock button, holding it near the mobile phone on their end.

Your car will unlock.
Saves someone from having to drive your keys to you.

Distance is no object. You could be hundreds of miles away, and if you can reach someone who has
the other 'remote' for your car, you can unlock the doors (or the trunk).

Editor's Note: It works fine! We tried it out and it unlocked our car over a mobile phone!'

THIRD
Hidden Battery Power
Imagine your mobile battery is very low.
To activate, press the keys *3370#
Your mobile will restart with this reserve and the instrument will show a 50% increase in battery.

This reserve will get charged when you charge your mobile next time

FOURTH
How to disable a STOLEN mobile phone? To check your Mobile phone's serial number,
key in the following digits on your phone: * # 0 6 #

A 15 digit code will appear on the screen.This number is unique to your handset. Write it down and keep it somewhere safe.

When your phone get stolen, you can phone your service provider and give them this code.

They will then be able to block your handset so even if the thief changes the SIM card, your phone will be totally useless.

You probably won't get your phone back, but at least you know that whoever stole it can't use/sell it either. If everybody does this, there would be no point in people stealing mobile phones.

ATM - PIN Number Reversal - Good to Know
If you should ever be forced by a robber to withdraw money from an ATM machine, you can
notify the police by entering your PIN # in reverse.

For example, if your pin number is 1234, then you would put in 4321.

The ATM system recognizes that your PIN number is backwards from the ATM card you placed in the machine.

The machine will still give you the money you requested, but unknown to the robber, the police will be immediately dispatched to the location.

This information was recently broadcast on CTV by Crime Stoppers however it is seldom used because people just don't know about it. Please pass this along to everyone.

This is the kind of information people don't mind receiving, so pass it on to your family and friends

Monday, April 6, 2009

Sex Therapist

An elderly man and woman, both in their 70's, walk into a sex
therapist's office.

The doctor asks, 'What can I do for you?'

The man says, 'Will you watch us have sexual intercourse?'

The doctor raises both eyebrows, but he is so amazed that such an
elderly couple is asking for sexual advice, that he agrees.

When the couple finishes, the doctor says, 'There's absolutely
nothing wrong with the way you have intercourse.' He thanks them for coming, wishes them good luck, charges them $50, and says good bye.

A week later the couple returns and asks the sex therapist to watch again.
The sex therapist is a bit puzzled, but agrees.

This happens several weeks in a row. The couple makes an appointment, has intercourse with no problems, pays the doctor, then leave.

Finally, after 3 months of this routine, the doctor says, 'I'm sorry,
but I have to ask.

Just what are you trying to find out?'

The man says, 'We're not trying to find out anything.

She's married and we can't go to her house. I'm married and we can't
go to my house.

The Holiday Inn charges $98. The Hilton charges $139.
We do it here for $50, and I get $43 back from Medicare.

Wednesday, April 1, 2009

DIKEROK: Kok bisa merah?

Mungkin diantara para pembaca pernah bertanya-tanya dalam hati, mengapa kulit yang dikerok hanya dengan mata uang logam dan balsem, minyak, atau lotion bisa menjadi merah, dan kenapa tidak menjadi warna lain saja, misalnya biru (seperti warna bengkak yang kita dapatkan akibat tekanan/hantaman dari luar, kan mengerok juga sama halnya dengan memberi tekanan pada kulit melalui mata uang logam). Mengapa hal itu bisa terjadi?

Metode pengobatan dengan kerokan ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan dipercaya dapat memberi kesembuhan. Kerokan adalah suatu pengobatan tradisional Jawa dengan cara menekan dan menggeserkan benda tumpul (biasanya uang logam, atau alat bantu khusus kerok yang terbuat dari plastik, tulang, keramik, batu giok, potongan jahe, potongan bawang, dan lain-lain. Alat-alat tersebut harus tumpul supaya tidak melukai kulit) pada tubuh secara berulang-ulang dengan cairan yang licin sampai terjadi bilur-bilur berwarna merah. Fungsi cairan yang licin ini untuk melicinkan proses kerokan sehingga menghindari terjadinya kulit lecet, selain itu, jika dipergunakan balsem atau minyak, dapat juga untuk menghangatkan. Pengobatan dengan kerokan ini ternyata tidak hanya dikenal di masyarakat Jawa, tetapi sudah menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia, bahkan sampai di luar negeri. Di Vietnam, pengobatan ini disebut Cao Gio, di Kamboja disebut Goh Kyol (rubbing the wind), di Cina disebut Gua Sha (Gua=menggosok/scraping, Sha=racun/toksin), namun kebanyakan pengobatan ini di Cina menggunakan batu Jade sehingga disebut Jade stone therapy, di Barat disebut coining atau coin rubbing.

Pengobatan dengan kerokan ini dipercaya bermanfaat untuk keadaan yang oleh masyarakat awam disebut masuk angin untuk menggambarkan keadaan berupa rasa tidak enak badan, yang ditandai dengan perut kembung, hidung berair, pegel linu, nyeri kepala, dan sebagainya. Ketika masuk angin, kita menjadi kedinginan atau suhu tubuh menurun yang mengakibatkan pembuluh darah di kulit mengalami penyempitan (konstriksi) sebagai kompensasinya. Hal ini dilakukan tubuh agar seluruh tubuh tidak ikut kedinginan. Konstriksi atau penyempitan itu dapat mengakibatkan oksigenasi pada permukaan tubuh berkurang. Jika oksigenasi pada permukaan tubuh (terutama bagian belakang) turun atau berkurang, sekujur badan dapat terasa sakit. Selanjutnya, akan muncul gejala bersin pertanda terjadi penurunan temperatur tubuh.

Menurut Dr. Koosnadi Saputra, DSR, akupunturis klinik, upaya untuk meningkatkan panas di bagian belakang tubuh bisa berpedoman pada hukum Einstein (E = mC2). Energi atau panas dihasilkan dari gesekan dua benda.. Kalau permukaan kulit tubuh digosok-gosok dengan tangan atau suatu benda tumpul secara cepat, suhu tubuh pun akan meningkat. Panas yang cukup tinggi menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah dalam kulit. Otomatis peredaran darah menjadi lebih lancar dan oksigenasi lebih baik sehingga rasa sakit di tubuh berkurang. Maka dari itu, metode pengobatan kerokan dapat menjadi salah satu perwujudan hukum Einstein.

Kerokan tidak menyebabkan rasa sakit jika dilakukan dengan benar. Warna merah yang terjadi dapat dipakai sebagai pengukur berat ringannya masuk angin, makin merah warnanya makin berat derajat sakitnya. Hasil survei pada 390 responden di kota Solo menunjukkan bahwa 87% dari responden yang berasal dari golongan bawah sampai atas yang memanfaatkan dan merasakan kegunaan pengobatan ini merasa ketagihan. Di Amerika, pengobatan ini mengundang perdebatan dan oleh tenaga kesehatan Amerika dikatakan bahwa tindakan ini adalah abuse. Namun, penelitian yang dilakukan oleh dr. Didik Gunawan Tamtomo, seorang dosen fakultas kedokteran di Surabaya terhadap jaringan biopsi kulit sesudah kerokan menunjukkan bahwa tidak terdapat kerusakan kulit, yang ada hanyalah reaksi inflamasi/radang.

Inflamasi/radang adalah reaksi dari suatu jaringan hidup yang mempunyai vaskularisasi (manifestasi sistem pembuluh darah) terhadap trauma (injury) lokal dan merupakan suatu proses kompleks meliputi perubahan pembuluh darah, jaringan ikat, dan interaksi berbagai jenis sel. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir agen penyebab trauma dan membersihkan jaringan mati, sehingga dapat dicapai penyembuhan dan perbaikan tubuh. Jadi, inflamasi merupakan salah satu komponen penyembuhan.

Inflamasi mempunyai tanda-tanda yang khas, yang diantaranya adalah warna merah (dalam kedokteran disebut rubor) yang terjadi karena jaringan yang meradang menjadi mengandung banyak darah akibat kapiler-kapilernya melebar dan kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong/menyempit menjadi berisi darah juga, akibatnya sirkulasi darah meningkat dan memberikan warna kemerahan; dan timbul rasa panas (dalam kedokteran disebut calor) yang dapat meningkat 0,5-20C yang terjadi akibat sirkulasi darah yang meningkat. Jadi, telah jelaslah mengapa ketika dikerok warna kulit dapat berubah menjadi merah. Hal ini akibat salah satu tanda khas dari reaksi inflamasi yang ditimbulkan melalui kerokan.

Pada reaksi inflamasi, juga terjadi pengeluaran mediator inflamasi seperti IL-1, TNF, histamin, beta endorfin, dan sebagainya serta penurunan PGE2, bradikinin, dan C3.

IL-1 dan TNF berfungsi sebagai petanda bahwa telah terjadi reaksi fase akut, yaitu inflamasi lokal akibat kerokan yang ditandai dengan kemerahan dan panas, selain itu juga mengaktivasi sel-sel darah sehingga sirkulasi darah meningkat. Histamin penting di awal proses inflamasi. Penelitian mengenai manfaat kerokan yang dilakukan di bawah bimbingan tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran di Surabaya menyimpulkan bahwa kerokan dapat menyebabkan kenaikan kadar beta-endorfin sehingga dapat mengurangi rasa nyeri otot (mialgia) dan mengakibatkan penderita merasa lebih enak dan segar, serta merangsang organ viscera, terutama paru-paru dan jantung sehingga penderita bisa bernapas lebih enak dan lega, peredaran darah juga menjadi lebih baik. Kadar PGE2 (Prostaglandin E2) dan bradikinin yang menurun menyebabkan mialgia berkurang karena kenyataannya, PGE2 merupakan biang kerok penyebab mialgia (nyeri otot). Jika PGE2 naik maka akan meningkatkan kepekaan nosiseptor yang disebut sentra sensitisasi, sehingga kita menjadi sensitif terhadap tekanan dan menimbulkan rasa nyeri. Jadi, jika kadar PGE2 bisa diturunkan, maka rasa nyeri tersebut juga akan berkurang. Tinggi rendahnya kadar PGE2 akan mempunyai korelasi dengan berat ringannya mialgia. Bradikinin dan C3 merupakan zat yang dapat meningkatkan permeabilitas vaskuler.

Bagaimana membuat pola kerokan yang baik?

Para ahli akupunktur berpendapat bahwa sebaiknya alat kerok melewati titik akupuntur agar saraf motorik dapat terangsang, sehingga dapat memperlancar sirkulasi darah.

Pola umum kerokan biasanya membentuk garis-garis lurus dari atas ke bawah dan miring di sisi kiri-kanan ruas-ruas tulang belakang ataupun pada leher bagian belakang. Pada tubuh kita terdapat sekitar 360 titik akupuntur utama yang berhubungan dengan organ penting. Begitu pun pada tubuh bagian belakang, terdapat titik-titik yang berhubungan dengan organ dalam tubuh (organ viscera).
Dengan pola kerokan yang benar, titik-titik akupuntur dapat dicapai dengan sempurna.
Kerokan jarang dilakukan pada tubuh bagian depan karena kurang berguna. Untuk mengusir masuk angin, yang efektif adalah mengerok daerah bagian belakang tubuh dan leher.

Tindakan kerokan searah yang diulang-ulang merupakan gerakan memperkuat. Sampai sejauh mana kekuatan tekanannya tidak ada batasan tertentu. Yang penting tak sampai melukai. Tiap orang memiliki kepekaan kulit dan daya tahan terhadap rasa sakit yang berbeda-beda. Karena itu, ada yang dikerok pelan saja sudah meringis kesakitan. Tapi tak jarang ada yang justru minta dikerok kuat-kuat sampai kulit berwarna merah padam. Padahal tak ada aturan hasil kerokan harus sampai merah padam.

Jadi, kerokan merupakan upaya mengusir masuk angin dengan cara meningkatkan panas (calor) akibat sirkulasi darah yang meningkat sehingga memberikan warna kemerahan (rubor), dan bukan mengeluarkan angin lewat pori-pori kulit. Bagi masyarakat awam, kerokan sering dipahami sebagai cara untuk “mengeluarkan angin” dari tubuh lewat pori-pori kulit. Padahal, angin atau udara tidak pernah masuk atau keluar lewat pori-pori kulit. Angin hanya bisa masuk atau keluar lewat organ pernapasan dan pencernaan. Lalu, hal yang patut diingat dan dilakukan bila Anda sudah kerokan adalah tidak mandi karena setelah kerokan terdapat peningkatan panas yang menyebabkan pori-pori kulit dalam kondisi terbuka. Lebih baik, sekalah kulit dengan lap basah (yang dicelupkan pada air hangat lalu diperas). Jika langsung dengan air dingin, sel-sel tubuh yang masih panas akibat kerokan akan terkaget bersentuhan dengan air dingin dan dapat membuat sel-sel tubuh tidak stabil.

Selain itu, Anda juga harus ingat bahwa kerokan hanyalah sebuah langkah pencegahan. Anda tetap harus ke dokter untuk mengkonsultasikan kondisi tidak enak badan Anda bila sakit Anda tidak kunjung sembuh atau bertambah parah. Selama sakit, lakukanlah hal-hal yang dapat membantu kesembuhan Anda, seperti banyak minum air putih, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat yang bergizi, serta istirahat dan tidur secukupnya.

Sumber :
Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia . 1973. Patologi. Jakarta : FKUI.
Didik G. T. Gambaran Histopatologi Kulit pada Pengobatan Tradisional Kerokan. Cermin Dunia Kedokteran. 2008; 160: 28-31.
nicopoundra.com
Robbins, Stanley L. dkk. 1995. Buku Saku Dasar Patologi Penyakit Ed.5. Alih Bahasa: Prof. dr. Achmad Tjarta, Prof. dr. Sutisna Himawan, dr. A. N. Kurniawan. Jakarta : EGC.
www.gizi.net
www.indomedia.com
www.indomp3z.us